ternyata di masyarakat kita masih terselip beragam mitos dalam memilih
ayam petarung. Walaupun keturunan ayam yang bagus tak lepas karena
indukan yang bagus juga, namun sebagian masyarakat masih percaya akan
penglihatan mata dan keyakinan pada diri mereka dalam melihat ciri-ciri
fisik ayam.
Ciri ciri fisik disebut dengan Katuranggan, yang
dilihat dari warna bulu, tubuh, kepala, sayap, bentuk kaki hingga sisik
kaki ayam.
Berikut ini mitos yang berkembang dalam memilih ayam melalui sisik kaki :
Sisik
jari pamunggul yang paling ujung, baik kanan maupun kiri pecah, disebut
dengan Tanjung Karang, pukulannya dapat membingungkan musuh,
Kedua sisik kaki, baik kanan maupun kiri ubet, dinamakan Nagamangsa, watak pukulannya hebat, dapat membuat goyah musuh,
Sisik kaki belakang keduanya menghadap ke bawah, disebut Nagatumurun, pukulannya dapat membuat musuh jadi rabun,
Sisik kedua kaki seperti salak, disebut Nagabanda, pukulannya dapat membuat musuh terkejut dan lari ketakutan,
Sisik kedua jari manis semuanya pecah, dinamakan Tunggak Winorawan, musuh akan menyerah sebelum laga berakhir (medhot banyon),
Sisik-sisik di kedua jari banyak yang pecah-pecah, disebut Batukarang, wataknya membutakan lawan,
Sisik yang ada di kedua jari panunggul sebelah bawah, disebut Baturante, pukulannya sangat ampuh, dapat membuat goyah musuh,
Sisik
yang berada di kedua telapak kaki, dinamakan Batulapak juga disebut
dengan Rajanya ayam. Ayam ini dianugrahi beragam kelebihan, tahan
pukulan lawan yang berat, musuh tidak akan kuat menghadapi pukulannya,
bila pukulannya mengenai kepala akan membuat mata musuh buta, bila
mengenai badan akan membuat musuh kehabisan tenaga,
Sisik melik di kedua kaki, tepat pada posisi jalu, disebut Putri Kinurung, kalau memukul akan membuat musuh goyah,
Sisik yang bersih mulus tanpa melik, dinamakan Satriya Sinekti, ayam yang kuat menang,
Bulunya ada yang bercabang 3 (siwil = bhs. jawa), disebut Satriya Manekung, wataknya kuat menang,
Bulu yang ada di dada besar-besar dan kasar, disebut Bimakurda, ayam ini juga termasuk ayam yang kuat menang,
Sisik kedua kaki ubet, tepat pada posisi jalu, bila warnanya :
1.naga temurun
Garis sisik kaki belakang menghadap kebawah.
2.Suro Kopyor:
Bila ayam diangkat akan terdengar seperti air di tubuh ayam.
3.Batu Rante:
Telapak jari kaki ada sisiknya.
4.Batu Lapak:
Di tengah telapak kaki ada sisiknya.
5.Suro Penganten:
Punya ekor yang panjang-panjang di tengah.
6.Batu Karang:
Sisik
di tiap ujung jari belah. Mitosnya, dalam soal pukulan ayam jenis ini
yang paling tangguh. Sayang, belum banyak yang menemui atau masih sangat
langkah.
7.Sisik Jari:
Sisik jari yang ujungnya ada pecah (harus
tembus), Biasanya ayam yang memiliki sisik ini memiliki pukulan ujung
(pukulan pada paruh lawan).
8.Sisik Bebed/Ubed Tinggi:
Pukulan dalam alias pukulan sakti.
9.Sisik Selip:
Sisik antara jari luar dengan kaki. kata nya bisa dengan cepat meng-KO lawan.
10.Sisik Pecah:
Sisik
pecah pada pertengahan jari dalam kalau bisa kedua jari (tembus
kiri/kanan). Sisik ini termasuk sisik bertuah karena sangat langkah.
Kelebihan ayam yang mempunyai sisik ini kebanyakan musuh nya lari
sendiri.
11.Suro petir:
Jago yang jari tengah pada kaki kanan ada
sisik pecah walau tidak semua, tapi kadang ada beberapa yang memiliki
keistimewaan dipukulan nya.
12.Ayam Kinantan:
Katuranggan ini
disebut-sebut sebagai ayam pembawa keberuntungan berdagang. Atau ayam
yang mempunyai sisik pecah disetiap jari kaki, sisik pertama setelah
kuku, yang mampu mematikan lawan dalam hitungan detik. Ada juga ayam
yang dapat menghindarkan pemiliknya dari kebakaran dan marabahaya, yaitu
jenis ayam apapun yang bila lubang anus/Kloaka tidak berkedut bila di
tiup. Sebagian cerita di masyarakat tentang hal ini, ayam tersebut
adalah ayam yang memiliki keistimewaan atau "bertuah", baik istimewa
ayamnya atau mendatangkan keberuntungan bagi pemiliknya.