MEMBEDAKA JENIS KELAMIN ANAK AYAM DI USIA DINI
Pada umumnya, peternak maupun penggemar
ayam aduan Bangkok sudah memisahkan anak ayam usia sehari (
DOC - Daily Old Chicken)
terkait dengan perencanaan jangka panjang yang ingin mereka bangun.
Sebenarnya jika dibiarkan saja juga pada akhirnya kita juga bisa
mengetahui jenis kelamin anak ayam ini. Namun, tentunya para peternak
maupun penggemar punya tujuan untuk ini.
Apa tujuan membedakan jenis kelamin ini? Dengan mengetahui jenis kelamin
anak ayam sejak dini, maka kita sebagai penggemar maupun peternak ayam
bisa memberi perlakuan khusus terhadap masing-masing jenis anak ayam
Bangkok.
Misal, kita memiliki keinginan untuk menjadikan sebagai ayam aduan.
Dengan mengetahui jenis kelamin sejak dini, kita bisa membuat
perencanaan ke depannya mengenai si ayam.
Istilah membedakan jenis kelamin ini biasa disebut
chick sexing, yang ditemukan oleh
Profesor Masui dan
Hasimoto tahun 1933 di Jepang.
Lalu, bagaimana
membedakan jenis kelamin anak ayam Bangkok aduan mulai dari umur sehari? Baca artikel ini sampai tuntas dan temukan rahasianya.
Ada tiga cara membedakan jenis kelamin anak ayam usia satu hari sampai seminggu.
Pertama, menggunakan metode
Vent Sexing.
Adalah membedakan jenis kelamin anak ayam dengan melihat bagian kloaka.
Di sinilah kita akan melihat langsung jenis kelaminnya.
Pada pejantan memiliki tonjolan semacam jerawat atau lubang jarum
berwarna kuning, putih, dan hitam. Sementara pada betina tidak ada,
kecuali ovarium yang berbentuk seperti huruf "v". Metode ini sangat
sulit, bahkan untuk orang berpengalaman sekalipun.
Kadang kala, justru bakalan ayam betina yang memiliki tonjolan,
sedangkan bakalan ayam jago tidak memiliki tonjolan. Meskipun tidak
tepat seratus persen, namun metode ini mempunyai tingkat keberhasilan
tinggi.
Kedua, menerapkan
metode Feather Sexing. Apabila, metode pertama (Vent Sexing) sulit untuk
Anda terapkan, cobalah untuk menerapkan metode Feather Sexing. Inti
metode ini adalah menentukan jenis kelamin DOC dengan memperhatikan ayam
secara fisik. Biasanya bagian sayap - sayap primer dan sayap sekunder.
Sayap pada anak ayam betina bertumbuh lebih cepat dibandingkan ayam
jago. Sementara pada anak ayam jago memang pertumbuhan bulunya lebih
lambat, namun tulangannya biasanya lebih cepat besar.
Metode Feather Sexing biasanya diterapkan setelah metode pertama masih ragu-ragu dilakukan.
Ketiga, menentukan dengan metode alternatif (cadangan). Poin ketiga ini sepertinya bukan metode sebetulnya. Karena, menunggu
anak ayam Bangkok berkembang terlebih dulu baru ditentukan jenis kelaminnya, berdasarkan warna bulunya.